Posted inBisnis

Sinyal Terganggu, Perjalanan LRT Jabodebek Terlambat 150 Menit

Sinyal Terganggu, Perjalanan LRT Jabodebek Terlambat 150 Menit

Keberangkatan di beberapa jumlah keseluruhan titik mengalami keterlambatan usai ada gangguan dalam Stasiun Harjamukti, , Jawa Barat.

“Ada gangguan wesel di area dalam Stasiun Harjamukti,” kata Kepala Divisi LRT Jabodebek dari PT KAI Mochamad Purnomosidi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/10).

“Melakukan identifikasi juga perbaikan dengan tim Siemens,” sambungnya kesulitan langkah yang digunakan dijalani pihak LRT Jabodebek.

Wesel adalah proyek jalur kereta api yang tersebut bercabang atau bersimpangan, yakni tempat memindahkan jurusan jalur alias rel kereta api.

Berdasarkan pantauan pada Stasiun Cikunir pada pukul 08.41 WIB, terlihat jelas pemberitahuan keterlambatan keberangkatan. Tertulis pada tempat papan informasi bahwa penumpang harus menunggu 6 menit untuk keberangkatan LRT Jabodebek tujuan Stasiun Jatimulya di tempat area jalur 1 kemudian 110 menit untuk jalur 2.

Lalu, penumpang harus rela menanti keterlambatan 46 menit untuk menuju Stasiun Dukuh Atas dalam dalam jalur 1. Bahkan, penumpang moda transportasi ini kudu menunggu 150 menit lamanya untuk keberangkatan tujuan Stasiun Dukuh Atas di dalam area jalur 2.

Manajer Humas LRT Kuswardoyo mengamini adanya keterlambatan hingga 150 menit tersebut.

“Pagi ini ada gangguan sinyal di tempat dalam (Stasiun) Harjamukti hingga Ciracas. Sehingga terjadi antrean pada petak jalan hal itu kemudian keterlambatan kedatangan di dalam tempat beberapa titik. Betul (ada keterlambatan hingga 150 menit dari Stasiun Cikunir),” katanya saat dikonfirmasi.

“Sekarang sudah normal di area dalam petak jalan Harjamukti-Ciracas,” tandas Kuswardoyo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *